PROSEDUR PELAYANAN RAWAT JALAN YANG BAIK



PROSEDUR PELAYANAN RAWAT JALAN YANG BAIK

A.    Definisi
Pelayanan rawat jalan (ambulatory) adalah satu bentuk dari pelayanan kedokteran. Secara sederhana yang dimaksud dengan pelayanan rawat jalan adalah pelayanan kedokteran yang disediakan untuk pasien tidak dalam bentuk rawat inap (hospitalization). Pelayanan rawat jalan ini tidak hanya yang diselenggarakan oleh sarana pelayanan kesehatan yang telah lazim dikenal rumah sakit atau klinik, tetapi juga yang diselenggarakan di rumah pasien (home care) serta di rumah perawatan (nursing homes).

B.     Tujuan Pelayanan Rawat Jalan
Tujuan dari pelayanan rawat jalan adalah mengupayakan kesembuhan dan pemulihan pasien secara optimal melalui prosedur dan tindakan yang dapat dipertanggung jawabkan (Standar Pelayanan Rumah Sakit. Dirjen Yanmed Depkes RI tahun 1999)
Sedangkan fungsi dari pelayanan rawat jalan adalah sebagai tempat konsultasi, penyelidikan, pemeriksaan dan pengobatan pasien oleh dokter  ahli di bidang masing- penyembuhannya atau tidak memerlukan pelayanan perawatan.

C.    Standar Pelayanan Rawat Jalan di Rumah Sakit
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 129/Menkes/SK II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, standar minimal rawat jalan adalah sebagai berikut:
1.      Dokter yang melayani pada poliklinik spesialis harus 100% dokter spesialis.
2.      Rumah sakit setidaknya harus menyediakan pelayanan klinik anak, kllinik penyakit dalam, klinik kebidanan, dan klinik bedah.
3.      Jam buka pelayanan adalah pukul 08.00-13.00 setiap hari kerja, kecuali hari jumat pukul 08.00-11.00
4.      Waktu tunggu untuk rawat jalan tidak lebih dari 60 menit.
5.      Kepuasan pelanggan lebih dari 90%.

D.    Jenis-jenis Pelayanan Rawat Jalan di Rumah Sakit
Bentuk pertama dari pelayanan rawat jalan adalah yang diselenggarakan oleh yang ada kaitannya dengan rumah sakit (hospital based ambulatory care). Jenis pelayanan rawat jalan di rumah sakit secara umum dapat dibedakan atas 4 macam yaitu:
a.       Pelayanan gawat darurat (emergency services) yakni untuk menangani pasien yang butuh petolongan segera dan mendadak.
b.      Pelayanan rawat jalan paripurna (comprehensive hospital outpatient services) yakni yang memberikan pelayanan kesehatan paripurna sesuai dengan kebutuhan pasien.
c.       Pelayanan rujukan (refernal services) yakni hanya melayani pasien-pasien rujukan oleh sarana kesehatan lain. biasanya untuk diagnosis atau terapi, sedangkan perawatan selanjutnya tetap ditangani oleh sarana kesehatan yang merujuk.
d.      Pelayanan bedah jalan (ambulatory surgery services) yakni memberikan pelayanan bedah yang dipulangkan pada hari yang sama.

DAFTAR PUSTAKA

IBAN UPKP2. 2013. Standar Minimal dalam Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Rumah Sakit. Jakarta : Pelayanan Publik
Pasaribu,Lely Ferawaty.2015.Pelayanan Rawat Jalan Yang Baik. Diunduh tanggal 11/04/2016 pukul 5: 41 pm
Sakira,Rara. 2014.Rawat Jalan. Diunduh tanggal 11/04/2016 pukul 5:23 pm

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR PELAYANAN ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

ISI DAN STRUKTUR REKAM MEDIS

PROSEDUR PELAYANAN FARMASI